Awal mengajar adalah awal yang sangat bagus untuk menjadi
dekat dengan murid – agar tidak terkesan memiliki jarak yang jauh, aku suka
memposisikan diriku sebagai teman, tapi terkadang juga sebagai guru, jadi
adakalanya sebagai teman, adakalanya juga sebagai guru. Aku tidak ingin para
murid menjadi segan yang berlebihan dan terlalu santai dalam berbicara
denganku.

Aku masih ingat, dari 12 kelas yang aku ajar, ada 1 kelas
yang membuatku benar2 tidak bisa menahan emosi. Aku akui bahwa aku ini hanya
manusia biasa dan kelas itu juga perlu bimbingan afektif, tapi kalau yang
dilakukan kelas itu betul2 keterlaluan. Tidak cowok tidak cewek, semua sama
saja. Akhirnya setelah lebaran aku katakan pada mereka dan syukurlah mereka
mengerti bahwa yang dilakukan itu keliru dan tidak pantas dilakukan.
Untuk yang selanjutnya berjalan dengan lancar..
Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan maupun ada hal yang tidak berkenan bagi para pembaca. Saya tidak bermaksud buruk kepada siapapun – karena ini hanyalah cerita pengalaman saya. Diatasnya langit masih ada langit dan saya akui masih banyak orang hebat dari saya dan salah satunya yang sedang membaca tulisan saya ini.
Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan maupun ada hal yang tidak berkenan bagi para pembaca. Saya tidak bermaksud buruk kepada siapapun – karena ini hanyalah cerita pengalaman saya. Diatasnya langit masih ada langit dan saya akui masih banyak orang hebat dari saya dan salah satunya yang sedang membaca tulisan saya ini.